Dekan dan Ketua Prodi Fakultas Ilmu Kesehatan Hadiri Gelar FGD Kerja Sama Prodi Kesehatan untuk Dorong Prodi Unggul Yang DIgelar LLDIKTI Wilayah XIII

Banda Aceh – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bagi Program Studi Kesehatan di Hermes Palace Hotel Banda Aceh sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu dan daya saing pendidikan tinggi di Aceh. Kegiatan ini diikuti oleh 71 Prodi dari 31 program studi kesehatan, dengan tujuan utama mendukung terwujudnya program studi unggul melalui penguatan kerja sama, yang merupakan salah satu indikator penting dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU). Dr. Puji Astuti, Ketua Tim Sistem Informasi, Publikasi, dan Kerja Sama LLDIKTI Wilayah XIII, menegaskan bahwa sinergi antarlembaga dan pelaporan kerja sama yang baik sangat berpengaruh terhadap peningkatan akreditasi program studi.

Kepala LLDIKTI Wilayah XIII, Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M., M.T., dalam sambutannya menargetkan 14 program studi di Aceh dapat meraih predikat unggul pada tahun 2025. Ia mendorong perguruan tinggi swasta dan negeri, termasuk Universitas Syiah Kuala (USK), untuk berkolaborasi dalam mewujudkan target tersebut. Dalam sesi pemaparan materi, Ns. Edy Mulyadi, M.Kep., RN., WOC(ET)N., mengangkat isu tantangan layanan kesehatan di era 5.0, terutama kebutuhan peningkatan kapasitas SDM keperawatan serta ketersediaan alat kesehatan modern. Sementara itu, dr. Fardhiyani, Kepala UPTD Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan, menjelaskan kesiapan lembaganya sebagai pusat diagnostik berstandar nasional yang membuka peluang kerja sama dalam praktik dan penelitian mahasiswa. Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Banda Aceh, Safwan, S.Sos., turut menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penyelenggaraan layanan sosial berbasis pemberdayaan dan rehabilitasi.

Sebagai narasumber keempat, Firman Hidayat, S.S., M.Si., Kepala Bagian Evaluasi dan Kerja Sama Sekretariat Jenderal Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kemdikbudristek, menyampaikan pentingnya pengelolaan dan pelaporan kerja sama pendidikan tinggi secara terstruktur melalui sistem nasional. Ia menekankan bahwa integrasi pelaporan melalui platform laporankerma.kemdikbud.go.id sangat krusial untuk mendukung pencapaian IKU dan peningkatan akreditasi institusi. Dalam sesi evaluasi akhir, Dr. Puji Astuti menyoroti bahwa pelaporan kerja sama oleh sejumlah PTS masih lemah. Meskipun terjadi peningkatan jumlah laporan dari tahun 2021 hingga 2024, masih banyak kerja sama yang belum diinput ke dalam sistem resmi, sehingga tidak tercatat dalam dashboard IKU-PT. Ia mendorong terbangunnya budaya pelaporan yang kuat dan konsisten di lingkungan PTS.

Foto : Ketua Prodi S1 Farmasi, Ketua Prodi S1 Psikologi, Ketua Prodi S1 Kesehatan Masyarakat, Ketua Prodi D III Kebidanan, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Direktur Direktorat Kerjasama, Kampus Merdeka, Kemahasiswaan dan Alumni.

Sebagai bentuk nyata implementasi kerja sama, LLDIKTI Wilayah XIII juga memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Universitas Ubudiyah Indonesia dan mitra eksternal. Mirta eksternal adalah Balai Asuhan Keperawatan Edwcare, UPTD Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan, Dinas Sosial Kota Banda Aceh. Fasilitasi ini merupakan langkah konkret dalam mendorong kolaborasi berkelanjutan yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi.

Kegiatan FGD ditutup oleh Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah XIII yang menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan dari setiap MoU yang telah ditandatangani. Ia berharap bahwa kerja sama yang terjalin tidak hanya berhenti pada tahap administratif, melainkan berkembang menjadi kemitraan aktif dan berkelanjutan dalam mendukung terwujudnya program studi unggul di seluruh Aceh.

Penerimaan Mahasiswa Baru 2025 Jalur KIP

​Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk tahun akademik 2025/2026. Program ini ditujukan bagi lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik namun terkendala secara ekonomi.

Caranya : Buka situs resmi pendaftaran: sipenmaru.uui.ac.id.​

Universitas Ubudiyah Indonesia berlokasi di Jl. Alue Naga, Kec. Syiah Kuala, Desa Tibang, Banda Aceh, Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs resmi UUI atau menghubungi pihak kampus melalui kontak 082267811082.

Pelantikan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Ketua Prodi di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan Periode Tahun 2025-2027

Universitas Ubudiyah Indonesia Resmi Melantik Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Ketua Prodi

Banda Aceh (30 Januari 2025) – Universitas Ubudiyah Indonesia secara resmi melantik Bd. Nuzulul Rahmi, S.ST., M.Kes sebagai Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Ketua Prodi S1 Farmasi Rulia Meilina, S.Farm., M.Si, Ketua Prodi S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan Raudhatun Nuzul ZA, S.ST., M.Kes, Ketua Prodi S1 Psikologi Kurnia Rahmawati, S.Psi., M.Si, Ketua Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Rahmat Akbar, SKM., M.K.M, Ketua Prodi D IIII Kebidanan Alfitri Wahyuni, S.Tr.Keb., Bdn. M.Keb dalam sebuah acara yang berlangsung di Aula Universitas Ubudiyah Indonesia pada hari Kamis tanggal 30 Januari 2025. Pelantikan ini dihadiri oleh BPH Yayasan Ubudiyah, Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia, para wakil rektor, direktur direktorat, dekan dari berbagai fakultas, serta sejumlah dosen, dan staf akademik.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia Dr, Mutiawati, S.Pd., M.Pd menyampaikan harapan agar Dekan dapat membawa Fakultas Ilmu Kesehatan ke arah yang lebih bermutu dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas akademik, penelitian dan Pengabdian Masyarakat di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia.

“Saya yakin, dengan pengalaman dan dedikasi Bd. Nuzulul Rahmi, S.ST., M.Kes, Fakultas Ilmu Kesehatan akan semakin berkembang dalam berbagai aspek, baik dari segi akademik, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat,” ujar Rektor.

Bd. Nuzulul Rahmi, S.ST., M.Kes, mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memperkuat kolaborasi antara Fakultas, industri, serta berbagai institusi dalam dan luar negeri.

“Saya akan bekerja keras bersama seluruh civitas akademika untuk menjadikan Fakultas Ilmu Kesehatan sebagai pusat keunggulan dalam bidang kesehatan,” ungkap Bd. Nuzulul Rahmi, S.ST., M.Kes.

Acara pelantikan ini ditutup dengan doa dan sesi ramah tamah antara pimpinan universitas, para dosen, serta tamu undangan. Dengan dilantiknya Dekan diharapkan Fakultas Ilmu Kesehatan semakin bermutu dan dapat mencetak lulusan yang unggul serta siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Penerimaan Mahasiswa baru UUI tahun 2025/2026

Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) dengan bangga mengumumkan penerimaan mahasiswa baru untuk Tahun Akademik 2025/2026. Sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia dengan fokus pada teknologi, inovasi, dan kewirausahaan, UUI siap membentuk generasi muda yang unggul dan kompeten dalam menghadapi tantangan global.

Mengapa Memilih UUI?

  1. Program Studi Terakreditasi: Tersedia berbagai pilihan program studi unggulan yang sesuai dengan kebutuhan industri masa kini.
  2. Fasilitas Modern: Kampus dilengkapi dengan teknologi canggih, laboratorium terkini, dan lingkungan belajar yang nyaman.
  3. Dosen Profesional: Belajar dari tenaga pengajar berpengalaman yang ahli di bidangnya.
  4. Beasiswa dan Dukungan Finansial: Tersedia berbagai program beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.
  5. Konektivitas Internasional: UUI memiliki jaringan kerjasama internasional dengan universitas terkemuka di dunia.

Jadwal dan Cara Pendaftaran

📅 Periode PendaftaranGelombang 1: Februari – 30 April 2025
Gelombang 2: 1 Mei – 30 Juni 2025
Gelombang 3: 30 Juni – 13 Oktober 2025


🌐 Pendaftaran Online: Kunjungi situs resmi www.uui.ac.id untuk mengisi formulir pendaftaran secara online di sipenmaru.uui.ac.id
📍 Pendaftaran Offline: Datang langsung ke kantor admisi UUI di Banda Aceh.
Alamat: Jl. Alue Naga
Kec. Syiah Kuala
Desa Tibang, Banda Aceh
Indonesia
Telp. 0822 6781 1082
info@uui.ac.id

Dosen Fikes dan FS2IP UUI Dampingi Proses Pembuatan dan Latih Strategi Pemasaran Teh Herbal Makjun bagi UMKM Klieng Meuria

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) dan Fakultas Sosial Sains dan Ilmu Pendidikan (FS2IP) Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI), yang tergabung dalam Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa), menggelar acara pendampingan pembuatan produk dan pelatihan strategi pemasaran Teh Herbal Makjun kepada pelaku UMKM Desa Klieng Meuria, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (7/11/2024) ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM lokal dalam mengolah dan memasarkan produk teh herbal yang berbasis pada kearifan lokal Aceh.

Pelatihan pelatihan strategi pemasaran Teh Herbal Makjun kepada pelaku UMKM Desa Klieng Meuria oleh tim pendamping USK Prof Dr Hafasnuddin di Plenary Hall UUI Kamis (7/11/2024).

Acara yang digelar di Plenary Hall UUI ini juga dihadiri oleh tim pendamping dari Universitas Syiah Kuala (USK), yaitu Dr Zumaidar MSi dan Prof Dr Hafasnuddin, serta pemateri luar dalam bidang Herbologi, Dr Saudah MSi dari Universitas Serambi Mekkah.

Selain itu, tim Kosabangsa UUI yang terdiri atas Dr Mutiawati SPd MPd (Ketua Tim Kosabangsa dan Plt Rektor UUI), Eva Rosdiana SST MKM (Dosen Prodi Kebidanan), dan Rulia Meilina SFarm MSi (Dosen Prodi S-1 Farmasi) yang turut berperan aktif dalam menyukseskan acara ini.

Acara dimulai dengan pelatihan strategi pemasaran produk Teh Herbal Makjun yang disampaikan oleh Prof Dr Hafasnuddin. Setelah itu, para peserta yang terdiri dari kader PKK dan kelompok ibu rumah tangga Desa Klieng Meuria diajak untuk praktek langsung membuat Teh Herbal Makjun di Laboratorium Farmasi UUI, menggunakan bahan dan alat yang telah disiapkan.

Proses pembuatan dan pengemasan Teh Herbal Makjun yang dilakukan di laboratorium Farmasi UUI, Kamis (7/11/2024).

Dalam sesi ini, para pelaku UMKM diajarkan cara membuat serta mengemas produk dengan benar, termasuk pengemasan dalam dua jenis, yaitu serbuk dalam standing pouch dan tea bag yang dikemas dalam kotak teh.

Ketua tim Kosabangsa sekaligus Plt Rektor UUI Dr Mutiawati SPd MPd mengatakan pengembangan UMKM Teh Herbal Makjun merupakan sebuah terobosan baru dari UUI dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas riset dosen serta pengitegrasian hasil riset yang diimplementasikan ke dalam Pengabdian Masyarakat Desa.

“Pada tahap ini, kami menginovasikan produk herbal tradisional Aceh menjadi Teh Herbal Makjun yang dapat dengan mudah dikonsumsi oleh mayarakat. Teh Herbal ini menjadi salah satu inovasi yang kami tawarkan kepada masyarakat Desa Klieng Meuria Aceh Besar sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat agar menjadi lebih makmur, terutama bagi ibu-ibu PKK dan juga golongan ibu rumah tangga,” jelas Dr Mutiawati.

Teh Herbal Makjun sendiri merupakan ramuan herbal tradisional khas Aceh yang dikenal memiliki khasiat untuk mempercepat pemulihan pasca melahirkan. Produk ini menjadi pilihan unggulan untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan ibu pasca melahirkan.

Sebelumnya, tim Kosabangsa UUI, bersama dengan tim pendamping dari USK, telah menggelar workshop selama dua hari (25-26 Oktober 2024) dengan tema “Pengembangan UMKM Ramuan Tradisional Aceh” yang bertujuan untuk memfasilitasi pengembangan UMKM di Desa Klieng Meuria dalam memproduksi dan mengembangkan Teh Herbal Makjun.

Penyerahan secara simbolis bahan baku dan alat yang diperlukan untuk pembuatan Teh Herbal Makjun dari tim Kosabangsa UUI kepada perwakilan UMKM Desa Klieng Meuria yang berlangsung di Plenary Hall UUI, Kamis (7/11/2024).

Selain pelatihan pembuatan dan pemasaran, pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan bahan baku dan alat yang diperlukan untuk pembuatan Teh Herbal Makjun dari tim Kosabangsa UUI kepada perwakilan UMKM Desa Klieng Meuria sebagai dukungan untuk keberlanjutan pengembangan produk lokal tersebut.

Turut hadir pada kegiatan tersebut tim pelaksana, dosen dan mahasiswa UUI, Keuchik Klieng Meuria, kader PKK, serta masyarakat kelompok ibu rumah tangga yang terlibat dalam pengembangan produk UMKM desa.

Fakultas Ilmu Kesehatan UUI Yudisium Lulusan Angkatan XV Gelombang II

Fakultas ilmu Kesehatan UUI melaksanakan yudisium gelombang ke II angkatan XV bagi puluhan mahasiswanya yang telah lulus kuliah tahun akademik 2024/2025.

Prosesi yudisium yang dipimpin Plt Rektor UUI Dr Mutiawati SPd MPd tersebut dilaksanakan di Plenary Hall UUI, Banda Aceh, Rabu (20/11/2024).

Para senat UUI bersama lulusan UUI pada yudisium gelombang ke II yang dilaksanakan di Plenary Hall UUI, Banda Aceh, Rabu (20/11/2024).

“Alhamdulillah hari ini telah dilaksanakan yudisium bagi lulusan UUI. Dengan demikian, bapak/ibu sudah sah menjadi alumni karena yudisium ini adalah proses akhir dari perkuliahan,” kata Dr Mutiawati SPd MPd dalam sambutannya.

Dalam sambutannya, Mutiawati juga menyampaikan harapannya kepada para lulusan UUI agar dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama perkuliahan.

Para senat UUI dalam prosesi yudisium UUI angkatan XV di Plenary Hall UUI, Rabu (20/11/2024).

Dalam prosesi yudisium tersebut juga dilakukan pembacaan sumpah profesi bagi ke-13 lulusan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan UUI.

Pembacaan Sumpah Profesi tersebut dipimpin oleh Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Banda Aceh yang diwakilkan Wakil Ketua IBI Isnania AMd Keb SKM.

Pembacaan sumpah profesi bagi ke-13 lulusan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan UUI yang dipimpin oleh Perwakilan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Banda Aceh Isnania AMd Keb SKM.

Para lulusan dari Fakultas Ilmu Kesehatan UUI tersebut merupakan lulusan S1 FarmasiS1 Ilmu GiziD3 Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan.

Sebelumnya, UUI telah meyudisium 258 lulusan gelombang I pada Sabtu (31/8/2024).\

Turut hadir dalam acara yudisium tersebut para dekan yaitu Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Ibu Bd. Nuzulul Rahmi S.ST., M.Kes, ketua program studi, dosen, staf UUI, dan perwakilan dari IBI serta tamu undangan. Prosesi yudisium tersebut semakin meriah dengan penampilan dan persembahan lagu dari Paduan Suara Ubudiyah Harmoni.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UUI Berikan Pembinaan Cara Membuat Aerosol Anti Nyamuk dari Biji Pala kepada Masyarakat Lampineung

Tim dosen dari Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) kembali menunjukkan komitmen mereka dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini, mereka mengadakan pelatihan pembuatan aerosol anti nyamuk berbahan alami berbasis biji pala (Myristica fragrans Houtt) untuk warga Desa Lampineung, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (17/10/2024) ini dipimpin oleh Periskila Dina Kali Kulla SPd MSc (dosen farmasi) selaku ketua tim, bersama dua dosen UUI lainnya, Fauziah Andika SKM MKes (dosen kesehatan masyarakat), dan Rulia Meilina SFarm MSi (dosen farmasi).

Pelatihan ini, kata Periskila, bertujuan memberikan solusi praktis bagi masyarakat untuk mengatasi masalah nyamuk dengan menggunakan bahan alami yang ramah lingkungan yakni biji pala serta memberikan alternatif produk yang bisa dikembangkan sebagai peluang usaha.

Dosen Fikes UUI memberikan pengetahuan dan pembinaan sebelum memulai praktik pembuatan aerosol anti nyamuk berbahan alami berbasis biji pala (Myristica fragrans Houtt).

Periskila menjelaskan bahwa penggunaan biji pala sebagai bahan utama pembuatan aerosol anti nyamuk lebih aman dibandingkan produk komersial yang mengandung bahan kimia berbahaya.

“Aerosol berbahan alami biji pala ini sangat efektif untuk mengusir nyamuk tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan,” ujarnya.

Dalam pembinaan tersebut, warga Desa Lampineung diajari langkah-langkah pembuatan aerosol, mulai dari pemilihan bahan alami, proses ekstraksi minyak dari biji pala, hingga pencampuran dan teknik pengemasan produk aerosol yang siap digunakan.

“Kami berharap pelatihan ini tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari keluarga, tetapi juga membantu warga dalam menciptakan produk yang dapat dijual sebagai tambahan pendapatan,” ungkap Periskila.

Dosen fikes UUI bersama ibu-ibu warga Lampineung Aceh Besar berfoto bersama menunjukkan produk aerosol anti nyamuk berbahan biji pala yang telah selesai dibuat.

Soraya, salah satu kader posyandu yang mengikuti pembinaan, menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan ini.

“Pembinaan dan pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga yang sekarang memiliki keterampilan baru untuk membantu keluarga dan berkesempatan membuka peluang usaha,” ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung di balai desa itu dihadiri oleh perangkat desa, para ibu-ibu rumah tangga, serta kader posyandu setempat. Partisipasi yang antusias dari masyarakat menunjukkan bahwa program ini berhasil memberikan manfaat nyata dan potensi ekonomi bagi warga Lampineung

Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UUI Lulus Wirausaha Merdeka Kampus

Sebanyak 17 mahasiswa Universitas Ubudiyah Indonesia, 5 Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan terpilih untuk mengikuti program Wirausaha Merdeka Kampus (WMK). WMK merupakan satu inisiatif unggulan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pengalaman praktis dalam dunia kewirausahaan, sekaligus mendorong lahirnya pengusaha muda yang inovatif dan berdaya saing. Selama [durasi program], para peserta akan mendapatkan pelatihan intensif dari para mentor berpengalaman, baik dari kalangan akademisi maupun praktisi bisnis.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Ibu Bd. Nuzulul Rahmi, S.ST., M.Kes menyampaikan dukungan penuh kepada mahasiswa yang mengikuti program ini. “Kami sangat mendukung langkah mahasiswa untuk menggali potensi kewirausahaan mereka melalui program ini. Wirausaha Merdeka memberikan kesempatan emas untuk mengembangkan keterampilan, inovasi, dan keberanian mereka dalam menciptakan solusi bisnis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.”

Gambar 1. Ucapan selamat Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Peserta program akan melalui beberapa tahapan, mulai dari pelatihan dasar kewirausahaan, pembentukan ide bisnis, pengelolaan usaha rintisan, hingga praktik langsung dalam mengelola bisnis mereka sendiri. Selain itu, mereka juga akan didorong untuk menciptakan dampak sosial melalui usaha yang dijalankan.

Gambar 2. Mahasiswa mengikuti Bimtek WMK

Program ini juga memberikan nilai tambah akademis, di mana mahasiswa dapat mengonversi kegiatan tersebut menjadi 20 sks sebagai bagian dari kurikulum kampus. Dengan ini, mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis, tetapi juga tetap melanjutkan perjalanan akademisnya.

Program Wirausaha Merdeka ini akan berlangsung selama satu semester Genap T.A 2024/2025 diakhiri dengan presentasi hasil usaha peserta dan potensi pengembangan bisnis mereka. Dengan semangat dan tekad yang dimiliki, para mahasiswa Universitas Ubudiyah Indonesia siap berkontribusi dalam dunia kewirausahaan.

Tim Dosen Fikes UUI Lolos Hibah Pengabdian Masyarakat dan Ajarkan Warga Lampulo Membuat Sabun Herbal dari Daun Sirih

Tim dosen dari Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) lolos hibah Pengabdian kepada Masyarakat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan judul Potensi Sabun Herbal dari Daun Sirih untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Non Produktif di Desa Lampulo. Kegiatan pelatihan pembuatan sabun herbal berbahan dasar daun sirih bagi warga Desa Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, dilaksanakan pada hari Rabu (16/10/2024).

Pelatihan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat, salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang bertujuan untuk memberikan keterampilan baru bagi warga setempat dan meningkatkan pendapatan masyarakat non-produktif di desa tersebut.

Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri atas ketua Rulia Meilina S.Farm M.Si (dosen farmasi) bersama dua anggota, Fauziah Andika SKM MKes (dosen Kesehatan Masyarakat) dan Periskila Dina Kali Kulla SPd MSc (dosen farmasi).

Tim dosen UUI bersama dengan warga dan kader PKK berfoto menunjukkan produk sabun herbal daun sirih yang selesai dibuat bersama.

Rulia Meilina menjelaskan bahwa pelatihan tersebut dimulai dengan pemberian materi tentang teknik dasar pembuatan sabun, mulai dari pemilihan bahan, proses pencampuran, hingga sabun siap digunakan.

“Kami memilih daun sirih sebagai bahan utama karena selain memiliki manfaat besar sebagai antiseptik alami, daun sirih juga mudah didapatkan di lingkungan sekitar warga Lampulo, sehingga memudahkan para warga dalam memproduksi sabun herbal ini,” ujar Rulia.

Dia juga menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan warga, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

Dengan pelatihan ini, kami berharap warga bisa memproduksi sabun herbal sendiri, baik untuk kebutuhan pribadi maupun sebagai produk yang dapat dijual di pasar lokal,” tambahnya.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa daun sirih (Piper betle) mengandung senyawa antiseptik, antibakteri, dan antioksidan, sehingga banyak digunakan dalam produk kesehatan dan kecantikan seperti sabun, minyak, dan obat kumur.

Tim dosen Fikes UUI yakni Ketua Rulia Meilina SFarm MSi (kiri) bersama dua anggota, Fauziah Andika SKM MKes (tengah) dan Periskila Dina Kali Kulla SPd MSc (kanan).

Sekretaris Desa Lampulo, Bahrul Iksan, SKel, mengapresiasi kegiatan tersebut dan berterima kasih kepada tim dosen UUI atas ilmu yang telah dibagikan kepada warganya.

“Semoga dengan adanya pelatihan ini, ibu-ibu di Desa Lampulo dapat berdikari dan memulai usaha sendiri sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat non-produktif,” ungkap Bahrul.

Pelatihan ini diikuti oleh puluhan ibu-ibu warga Desa Lampulo dan para kader PKK setempat. Dalam kegiatan tersebut, tim dosen UUI juga memberikan bantuan berupa alat seperti kompor gas, mesin pengaduk, spatula, wadah pembuatan sabun, dan lainnya.

Bimtek Pengelolaan Website Fakultas Ilmu Kesehatan dan Prodi

Bimbingan teknis pengelolaan website Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia dilaksanakan pada tanggal 04 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan panduan kepada pengelola website fakultas dan prodi dalam mengelola, mengembangkan, dan memelihara website tersebut.

Tujuan bimbingan teknis ini untuk memastikan bahwa pengelola website Fakultas Ilmu Kesehatan dan Prodi-prodi di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola website secara profesional, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan akademik serta administratif fakultas dan prodi.