Membuka Wawasan Dunia melalui Program Student Mobility UUI

Membuka Wawasan Dunia melalui Program Student Mobility UUI

Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul yang siap bersaing di kancah global. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui program unggulan UUI yaitu Student Mobility.

Apa itu Student Mobility?

Student Mobility adalah program pertukaran mahasiswa ke luar negeri yang dirancang untuk memberikan pengalaman akademik dan profesional di lingkungan internasional. Mahasiswa berkesempatan mengikuti perkuliahan, penelitian, magang, serta berbagai kegiatan akademik di kampus, perusahaan, atau institusi mitra UUI di luar negeri.

Dalam program ini, mahasiswa tidak hanya belajar di lingkungan baru, tetapi juga berinteraksi langsung dengan budaya, sistem pendidikan, dan tantangan global yang akan memperkaya perspektif mereka sebagai calon pemimpin masa depan.

“Melalui program ini, mahasiswa nantinya dapat membawa pelajaran dari perspektif global sepanjang hidup mereka, yang sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan pribadi maupun profesional,” ujar Dr Mutiawati MPd, Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia.

Ia juga menambahkan bahwa pola pikir global akan menjadikan mahasiswa lebih adaptif, inovatif, dan tangguh dalam menghadapi berbagai permasalahan di era modern.

Mengapa Harus Ikut Program Ini?

Program Student Mobility UUI memiliki berbagai manfaat yang tidak didapatkan hanya dengan belajar di ruang kelas, antara lain:

  • Wawasan Global: Mahasiswa dapat memahami dunia dari berbagai sudut pandang internasional.
  • Jejaring Internasional: Membangun relasi akademik dan profesional lintas negara.
  • Peningkatan Soft Skills & Kepemimpinan: Mengasah kemampuan adaptasi, komunikasi, dan kepemimpinan.
  • Nilai Tambah dalam Karier: Pengalaman internasional menjadi keunggulan kompetitif di dunia kerja.
  • Diplomasi Budaya & Soft Power: Membentuk pribadi yang mampu menjembatani perbedaan budaya.

Rekam Jejak dan Manfaat

Program Student Mobility adalah agenda tahunan UUI yang telah dilaksanakan sejak tahun 2014. Program ini juga dikenal sebagai KKN Luar Negeri. Tidak hanya memperluas cakrawala berpikir mahasiswa, Student Mobility juga bertujuan untuk:

  • Menjalin kerja sama strategis dengan universitas dan perusahaan internasional,
  • Meningkatkan minat dan motivasi untuk studi lanjut ke luar negeri,
  • Memperluas jaringan dan koneksi global,
  • Mengembangkan keterampilan soft skill dan hard skill secara menyeluruh.

Hingga saat ini, lebih dari 2.000 mahasiswa UUI telah berpartisipasi dalam program ini melalui berbagai aktivitas, seperti studi banding, magang, dan kerja praktik di industri maupun rumah sakit di Kuala Lumpur, Penang, dan Thailand.

Program Student Mobility bukan sekadar perjalanan ke luar negeri, tetapi sebuah pengalaman transformatif yang membuka cakrawala baru, memperluas kapasitas diri, dan memperkuat semangat global dalam setiap mahasiswa.

Manfaatnya mencakup pengembangan akademik dan non-akademik, pemahaman lintas budaya, peningkatan pribadi dan profesional, kolaborasi riset, serta pertukaran ide dan inovasi internasional.(*)

The post Membuka Wawasan Dunia melalui Program Student Mobility UUI appeared first on Universitas Ubudiyah Indonesia.

DIRPM UUI dan LPPM USK Tandatangan PKS: Perkuat Kolaborasi Riset dan Pengabdian Masyarakat

DIRPM UUI dan LPPM USK Tandatangan PKS: Perkuat Kolaborasi Riset dan Pengabdian Masyarakat

BANDA ACEHDirektorat Inovasi, Riset dan Pengabdian Masyarakat (DIRPM) Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Syiah Kuala (USK) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlangsung di Ruang Sidang LPPM USK, Banda Aceh, Rabu (21/5/2025).

Penandatanganan PKS ini dilakukan oleh Wakil Rektor III UUI, Periskila Dina Kali Kulla MSc dan Ketua LPPM USK Prof Dr Mudatsir MKes.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua LPPM USK Dr Dra Sulastri MSi, Direktur DIRPM UUI Syarifah Asyura SPd MSc, dosen, serta perwakilan unit terkait yang turut mendukung inisiatif kolaboratif ini.

Tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Rektor UUI, Dr Mutiawati MPd dalam pernyataannya menegaskan bahwa kemitraan ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan institusi.

“Kerja sama ini adalah bagian dari strategi kami menuju visi UUI sebagai World Class Cyber University. Kami meyakini bahwa sinergi dengan LPPM USK akan memperkuat posisi UUI dalam riset dan pengabdian masyarakat, sekaligus memperkuat tata kelola berbasis mutu,” ujar Mutiawati.

Ia menambahkan, latar belakang kerja sama ini berangkat dari komitmen bersama kedua institusi untuk memperluas jejaring akademik dan meningkatkan kualitas pelaksanaan Tri Dharma.

Sementara itu, Periskila mengatakan UUI telah secara aktif menjalin kemitraan dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri, termasuk melakukan benchmarking ke Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) USK untuk meningkatkan mutu tata kelola pendidikan tinggi.

LPPM USK sebagai institusi riset terkemuka di Aceh memiliki beragam program unggulan dalam penelitian dan pengabdian yang dapat disinergikan bersama UUI, sehingga mampu mendorong terciptanya dampak nyata bagi masyarakat.

Di sisi lain, Mudatsir mengatakan LPPM USK memiliki berbagai program unggulan dalam penelitian dan pengabdian yang siap bersinergi dengan DIRPM UUI.

Ruang lingkup PKS ini mencakup empat bidang utama: kolaborasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, penyelenggaraan kegiatan ilmiah seperti seminar dan workshop, pengembangan kompetensi dosen dan peneliti, serta kegiatan lain yang disepakati bersama.

UUI menilai kerja sama ini memiliki dampak strategis terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian, penguatan kapasitas SDM, serta pembentukan model tata kelola riset dan pengabdian yang lebih terstruktur.

Salah satu dampak nyata adalah terbukanya peluang bagi dosen dan mahasiswa UUI untuk mengikuti pelatihan dan pendampingan teknis dari LPPM USK, termasuk dalam penyusunan proposal hibah penelitian dan pengabdian.

Selain itu, kerja sama ini juga akan mendukung pelaksanaan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), melalui pelibatan mahasiswa dalam kegiatan riset kolaboratif dan pengabdian masyarakat, seperti program di desa binaan atau sekolah mitra.

Penandatanganan PKS ini menjadi tonggak baru bagi DIRPM UUI dan LPPM USK dalam membangun ekosistem akademik yang produktif, kolaboratif, dan berdampak luas, baik di tingkat lokal maupun nasional.(*)

The post DIRPM UUI dan LPPM USK Tandatangan PKS: Perkuat Kolaborasi Riset dan Pengabdian Masyarakat appeared first on Universitas Ubudiyah Indonesia.

PEMA UUI Futsal Cup 2025: Ajang Silaturrahmi dan Pencarian Bakat Futsal UUI

PEMA UUI Futsal Cup 2025: Ajang Silaturrahmi dan Pencarian Bakat Futsal UUI

BANDA ACEH – Setelah enam tahun vakum, turnamen futsal bergengsi di lingkungan Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) akhirnya kembali digelar.

Bertajuk PEMA UUI Futsal Cup 2025, turnamen ini diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) UUI dan berlangsung meriah di Lapangan Zidane Futsal, Darussalam, Banda Aceh, Selasa (20/5/2025).

Turnamen yang diadakan sebagai ajang silaturrahmi ini diikuti oleh 10 tim yang terdiri dari gabungan mahasiswa aktif, dosen, alumni UUI, serta tim undangan khusus yaitu Rawa Sakti FC.

Setiap tim terdiri dari 10 pemain, memperlihatkan semangat kompetisi dan kekeluargaan yang kuat di antara seluruh civitas akademika UUI.

Dalam laga yang penuh semangat dan sportivitas tersebut, tim mahasiswa UUI angkatan 2023 berhasil keluar sebagai juara setelah melalui persaingan yang ketat.

Selain sebagai ajang hiburan dan silaturrahmi, PEMA UUI Futsal Cup 2025 juga bertujuan untuk menemukan bakat-bakat muda berbakat di bidang futsal yang nantinya akan dibina dan dipersiapkan untuk mewakili UUI di tingkat daerah hingga nasional.

Presiden Mahasiswa UUI 2024/2025, Muhammad Naufal, bersama Menpora PEMA UUI, AlHafiz Zikri, menyampaikan rasa bangga atas suksesnya pelaksanaan turnamen ini.

Keduanya juga menegaskan komitmen untuk menghidupkan kembali semangat kompetisi dan kekeluargaan yang sempat terhenti sejak terakhir kali turnamen ini diadakan pada tahun 2019, saat kepemimpinan Presma Mukhsin Latnihal.

“Mahasiswa, dosen, dan alumni sangat merindukan event ini. Kami sangat bersyukur bisa menghadirkan kembali PEMA UUI Futsal Cup sebagai wadah silaturrahmi dan pengembangan bakat olahraga,” ujar Muhammad Naufal.

Antusiasme tinggi dari peserta dan penonton menunjukkan betapa pentingnya turnamen ini sebagai bagian dari budaya kampus UUI.

PEMA UUI pun berharap agar turnamen ini bisa menjadi agenda tahunan, dengan dukungan penuh dari rektorat, yayasan, serta seluruh elemen kampus, demi mewujudkan kampus yang lebih aktif, kreatif, dan berwarna.(*)

The post PEMA UUI Futsal Cup 2025: Ajang Silaturrahmi dan Pencarian Bakat Futsal UUI appeared first on Universitas Ubudiyah Indonesia.

Program Sekolah Binaan UUI: Komitmen Membangun Generasi Emas Aceh

Program Sekolah Binaan UUI: Komitmen Membangun Generasi Emas Aceh

Sebagai perguruan tinggi yang mengusung visi menjadi World Class Cyber University, Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) terus berinovasi dan menunjukkan komitmen nyata dalam pengembangan sumber daya manusia, khususnya di wilayah Aceh.

Salah satu wujud konkret dari komitmen tersebut adalah Program Sekolah Binaan, sebuah inisiatif strategis yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat menengah. Program ini menjadi jembatan kolaboratif antara UUI dan Sekolah Menengah Atas (SMA), khususnya di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.

Rektor UUI Dr Mutiawati SPd MPd, menjelaskan bahwa Program Sekolah Binaan menghadirkan langsung civitas akademika UUI ke sekolah-sekolah guna memberikan pelatihan, pendampingan, serta serangkaian kegiatan pengembangan diri bagi para siswa.

“Melalui program ini, UUI hadir secara aktif di tengah-tengah sekolah untuk membekali siswa dengan pelatihan keterampilan digital, penguatan karakter, serta penanaman semangat kepemimpinan dan kewirausahaan sejak dini,” ujar Dr Mutiawati.

Lebih dari sekadar pengenalan teknologi dan dunia perguruan tinggi, program ini juga menanamkan soft skills yang sangat dibutuhkan di era digitalisasi seperti saat ini, seperti keterampilan komunikasi, berpikir kritis, dan kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan masa depan.

“Program ini menjadi ruang kolaboratif yang memperkuat sinergi antara kampus dan sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang progresif, inklusif, dan berorientasi masa depan,” tambahnya.

Hingga saat ini, puluhan SMA di Banda Aceh dan Aceh Besar telah tergabung dalam jaringan Sekolah Binaan UUI. Kerja sama ini terjalin melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan diimplementasikan melalui berbagai program yang berjalan secara rutin dan terukur.

Wakil Rektor I UUI, Desita Ria Yusian TB SST MT, menambahkan bahwa kolaborasi antara sekolah dan perguruan tinggi merupakan langkah strategis dalam memperkuat integrasi antara pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

“Melalui program bersama antara program studi UUI dan sekolah mitra, kami menggelar berbagai kegiatan seperti pembinaan organisasi siswa, pelatihan guru, keterlibatan dosen pendamping dalam mata pelajaran kompetensi, serta program Siswa Bicara yang bekerja sama dengan UBonTV. Semua ini merupakan kontribusi nyata UUI dalam peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh,” terang Desita.

Dampak positif dari program ini sudah mulai dirasakan, di antaranya meningkatnya motivasi belajar siswa, kesiapan mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, serta terbangunnya komunikasi yang erat antara tenaga pendidik sekolah dan civitas akademika UUI.

Melalui kehadiran Program Sekolah Binaan, UUI menegaskan perannya tidak hanya sebagai institusi pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam membangun masa depan pendidikan Aceh.

UUI meyakini bahwa investasi terbaik untuk kemajuan daerah adalah dengan menciptakan generasi muda yang unggul, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat global. Dengan sinergi kuat antara kampus dan sekolah, UUI ingin menjadi bagian penting dalam perjalanan menuju Aceh yang cerdas, maju, dan berdaya saing tinggi.(*)

The post Program Sekolah Binaan UUI: Komitmen Membangun Generasi Emas Aceh appeared first on Universitas Ubudiyah Indonesia.

Dekan dan Ketua Prodi Fakultas Ilmu Kesehatan Hadiri Gelar FGD Kerja Sama Prodi Kesehatan untuk Dorong Prodi Unggul Yang DIgelar LLDIKTI Wilayah XIII

Banda Aceh – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bagi Program Studi Kesehatan di Hermes Palace Hotel Banda Aceh sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu dan daya saing pendidikan tinggi di Aceh. Kegiatan ini diikuti oleh 71 Prodi dari 31 program studi kesehatan, dengan tujuan utama mendukung terwujudnya program studi unggul melalui penguatan kerja sama, yang merupakan salah satu indikator penting dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU). Dr. Puji Astuti, Ketua Tim Sistem Informasi, Publikasi, dan Kerja Sama LLDIKTI Wilayah XIII, menegaskan bahwa sinergi antarlembaga dan pelaporan kerja sama yang baik sangat berpengaruh terhadap peningkatan akreditasi program studi.

Kepala LLDIKTI Wilayah XIII, Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M., M.T., dalam sambutannya menargetkan 14 program studi di Aceh dapat meraih predikat unggul pada tahun 2025. Ia mendorong perguruan tinggi swasta dan negeri, termasuk Universitas Syiah Kuala (USK), untuk berkolaborasi dalam mewujudkan target tersebut. Dalam sesi pemaparan materi, Ns. Edy Mulyadi, M.Kep., RN., WOC(ET)N., mengangkat isu tantangan layanan kesehatan di era 5.0, terutama kebutuhan peningkatan kapasitas SDM keperawatan serta ketersediaan alat kesehatan modern. Sementara itu, dr. Fardhiyani, Kepala UPTD Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan, menjelaskan kesiapan lembaganya sebagai pusat diagnostik berstandar nasional yang membuka peluang kerja sama dalam praktik dan penelitian mahasiswa. Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Banda Aceh, Safwan, S.Sos., turut menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penyelenggaraan layanan sosial berbasis pemberdayaan dan rehabilitasi.

Sebagai narasumber keempat, Firman Hidayat, S.S., M.Si., Kepala Bagian Evaluasi dan Kerja Sama Sekretariat Jenderal Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kemdikbudristek, menyampaikan pentingnya pengelolaan dan pelaporan kerja sama pendidikan tinggi secara terstruktur melalui sistem nasional. Ia menekankan bahwa integrasi pelaporan melalui platform laporankerma.kemdikbud.go.id sangat krusial untuk mendukung pencapaian IKU dan peningkatan akreditasi institusi. Dalam sesi evaluasi akhir, Dr. Puji Astuti menyoroti bahwa pelaporan kerja sama oleh sejumlah PTS masih lemah. Meskipun terjadi peningkatan jumlah laporan dari tahun 2021 hingga 2024, masih banyak kerja sama yang belum diinput ke dalam sistem resmi, sehingga tidak tercatat dalam dashboard IKU-PT. Ia mendorong terbangunnya budaya pelaporan yang kuat dan konsisten di lingkungan PTS.

Foto : Ketua Prodi S1 Farmasi, Ketua Prodi S1 Psikologi, Ketua Prodi S1 Kesehatan Masyarakat, Ketua Prodi D III Kebidanan, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Direktur Direktorat Kerjasama, Kampus Merdeka, Kemahasiswaan dan Alumni.

Sebagai bentuk nyata implementasi kerja sama, LLDIKTI Wilayah XIII juga memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Universitas Ubudiyah Indonesia dan mitra eksternal. Mirta eksternal adalah Balai Asuhan Keperawatan Edwcare, UPTD Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan, Dinas Sosial Kota Banda Aceh. Fasilitasi ini merupakan langkah konkret dalam mendorong kolaborasi berkelanjutan yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi.

Kegiatan FGD ditutup oleh Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah XIII yang menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan dari setiap MoU yang telah ditandatangani. Ia berharap bahwa kerja sama yang terjalin tidak hanya berhenti pada tahap administratif, melainkan berkembang menjadi kemitraan aktif dan berkelanjutan dalam mendukung terwujudnya program studi unggul di seluruh Aceh.

Pendaftaran Sidang Skripsi UUI Dibuka 15–30 Mei 2025, Mahasiswa Diminta Patuhi Jadwal

BANDA ACEHUniversitas Ubudiyah Indonesia (UUI) melalui surat edaran resmi mengumumkan bahwa pendaftaran sidang skripsi bagi mahasiswa tingkat akhir akan dibuka mulai 15 hingga 30 Mei 2025.

Mahasiswa yang telah menyelesaikan penulisan skripsi dan dinyatakan layak oleh dosen pembimbing wajib mendaftar dalam periode tersebut. Sidang skripsi sendiri dijadwalkan paling lambat 30 Juni 2025.

Proses ini menjadi tahap akhir dari rangkaian pelaksanaan skripsi, dimulai sejak pengajuan judul pada Februari hingga seminar proposal yang ditutup pertengahan Mei 2025.

Pihak universitas menegaskan bahwa setiap tahapan bersifat mengikat dan tidak dapat dinegosiasikan. Mahasiswa diminta untuk mematuhi jadwal agar proses akademik berjalan lancar dan tidak berdampak pada penundaan kelulusan.

“Mahasiswa harus aktif berkoordinasi dengan dosen pembimbing dan prodi. Keterlambatan mendaftar sidang akan menghambat kelulusan mereka,” tegas isi edaran tersebut.

UUI juga mengingatkan agar seluruh dokumen administrasi disiapkan tepat waktu, termasuk lembar pengesahan, persetujuan pembimbing, dan bukti kehadiran seminar proposal.(*)

The post Pendaftaran Sidang Skripsi UUI Dibuka 15–30 Mei 2025, Mahasiswa Diminta Patuhi Jadwal appeared first on Universitas Ubudiyah Indonesia.

UUI Masuk Top 10 Kampus dengan Kerja Sama Terbanyak, Menduduki Posisi Ketiga

UUI Masuk Top 10 Kampus dengan Kerja Sama Terbanyak, Menduduki Posisi Ketiga

BANDA ACEH – Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah pendidikan tinggi.

Berdasarkan data resmi dari Sistem Pelaporan Kerja Sama (LAPORKERMA) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), UUI berhasil masuk dalam daftar 10 besar perguruan tinggi dengan jumlah kerja sama terbanyak, dan menempati peringkat ketiga di antara seluruh perguruan tinggi yang berada di bawah naungan LLDikti Wilayah XIII.

UUI tercatat telah menjalin 575 kerja sama aktif dengan berbagai institusi, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa UUI sangat serius dalam membangun jaringan kolaborasi strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan, riset, dan pengembangan sumber daya manusia.

Rektor UUI, Dr Mutiawati MPd menyampaikan apresiasi atas capaian ini sebagai buah dari komitmen institusi dalam mendorong internasionalisasi kampus dan keterlibatan aktif dalam dunia industri serta lembaga mitra.

“Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan pendidikan yang relevan dan berdaya saing. Melalui berbagai kerja sama ini, mahasiswa UUI mendapatkan akses lebih luas terhadap peluang magang, riset bersama, kuliah tamu, hingga pertukaran pelajar,” ujar Dr Mutiawati.

Berbagai bentuk kerja sama yang telah dibangun UUI antara lain: kerja sama dengan universitas luar negeri (Malaysia, Thailand, Jepang, Eropa), kolaborasi dengan rumah sakit, institusi kesehatan, dan industri teknologi, kemitraan dengan pemerintah daerah dan instansi pendidikan di Aceh dan nasional, serta penguatan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Capaian ini menunjukkan bahwa UUI bukan hanya unggul dalam sistem pendidikan berbasis teknologi, tetapi juga aktif dan proaktif dalam membuka akses global bagi mahasiswa dan dosennya.

Melalui kerja sama ini, UUI ingin memastikan bahwa seluruh civitas akademika memiliki koneksi luas dan pengalaman nyata dalam dunia profesional dan internasional sehingga dapat menciptakan lulusan yang berdaya saing dan siap kerja.(*)

The post UUI Masuk Top 10 Kampus dengan Kerja Sama Terbanyak, Menduduki Posisi Ketiga appeared first on Universitas Ubudiyah Indonesia.

UUI Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026 Gelombang II

UUI Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026 Gelombang II

  • Tawarkan 15 Program Studi Unggulan dan Fasilitas Modern

BANDA ACEHUniversitas Ubudiyah Indonesia (UUI) resmi membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk Tahun Akademik 2025/2026.

Penerimaan ini menjadi peluang emas bagi generasi muda Aceh dan seluruh Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi di kampus yang dikenal sebagai World Class Cyber University.

Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Aceh, UUI terus berkomitmen menghadirkan pendidikan berkualitas berbasis teknologi, kewirausahaan, dan globalisasi.

Tahun ini, UUI menawarkan 15 program studi unggulan dari tiga fakultas utama, yang dirancang untuk menjawab kebutuhan dunia kerja masa kini dan masa depan.

Adapun program studi yang ditawarkan meliputi:

Rektor UUI, Dr Mutiawati MPd menyampaikan bahwa UUI terus berinovasi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang bermutu, dengan dukungan fasilitas yang lengkap dan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para calon mahasiswa untuk bergabung dan meraih masa depan yang gemilang bersama UUI,” ujar Dr Mutiawati.

Pendaftaran mahasiswa baru dapat dilakukan secara online melalui laman resmi https://sipenmaru.uui.ac.id, atau secara langsung dengan mengunjungi kampus UUI di Jl. Alue Naga, Desa Tibang, Banda Aceh.

Gelombang II pendaftaran dibuka mulai 1 Mei hingga 30 Juni 2025, dan terbuka bagi lulusan SMA/MA/sederajat dari seluruh wilayah Indonesia.

Mengapa Memilih UUI?

Selain program studi yang relevan dan terakreditasi, UUI juga dilengkapi dengan:

  • Fasilitas kampus modern dan berbasis digital
  • Laboratorium kesehatan dan komputer
  • Sistem pembelajaran online (e-learning) yang terintegrasi
  • Inkubator bisnis kampus untuk membina mahasiswa menjadi wirausahawan muda
  • Peluang beasiswa pendidikan
  • Layanan pendampingan akademik dan pengembangan karier
  • Program studi student mobility atau KKN Luar Negeri

Dengan berbagai keunggulan tersebut, UUI siap mencetak generasi cerdas, kreatif, dan berjiwa entrepreneur yang mampu bersaing di tingkat nasional dan global.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi layanan WhatsApp One Way Service UUI di 082267811081 atau website resmi https://uui.ac.id, serta media sosial Instagram dan & TikTok @univ.ubudiyah.indonesia.(*)

The post UUI Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026 Gelombang II appeared first on Universitas Ubudiyah Indonesia.

UUI dukung Tranformasi ASN Digital, Pemerintah Aceh Resmi Luncurkan SIKULA

UUI dukung Tranformasi ASN Digital, Pemerintah Aceh Resmi Luncurkan SIKULA

BANDA ACEH — Pemerintah Aceh melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh secara resmi meluncurkan aplikasi SIKULA (Sistem Informasi Tugas Belajar) di Kantor BPSDM Aceh, Rabu (14/5/2025).

Aplikasi ini hadir sebagai solusi digital untuk mengelola proses tugas belajar Aparatur Sipil Negara (ASN) secara efisien, transparan, dan terintegrasi.

Acara peluncuran dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari instansi pemerintahan, lembaga pendidikan, dan sektor swasta.

Wakil Rektor I Desita Ria Yusian TB SST MT (kiri) dan Wakil Rektor 3 Periskila Dina Kali Kulla SPd MSc (kanan) menghadiri peluncuran aplikasi SIKULA di Kantor BPSDM Aceh, Rabu (14/5/2025).

Salah satu tamu undangan hadir adalah perwakilan dari Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI), sebuah perguruan tinggi swasta yang dikenal sebagai pelopor transformasi digital dalam dunia pendidikan di Aceh.

Kehadiran UUI yang diwakili Wakil Rektor I Desita Ria Yusian TB SST MT dan Wakil Rektor 3 Periskila Dina Kali Kulla SPd MSc membuktikan UUI sebagai institusi pendidikan yang aktif dalam pembangunan SDM di Aceh.

Tidak hanya itu, keterlibatan UUI juga menandai pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan kampus dalam menghadapi tantangan transformasi digital di sektor publik.

“Kami sangat mengapresiasi peluncuran aplikasi SIKULA ini karena sejalan dengan visi UUI sebagai World Class Cyber University. Digitalisasi dalam manajemen ASN adalah langkah strategis yang patut didukung semua pihak, termasuk perguruan tinggi,” ujar Desita.

Aplikasi SIKULA dirancang untuk memfasilitasi seluruh proses tugas belajar ASN mulai dari perencanaan, pengajuan, monitoring, hingga evaluasi secara daring dan real-time. Langkah ini menjadi bagian dari implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagaimana diamanatkan dalam Perpres No. 95 Tahun 2018.

Periskila menambahkan, partisipasi UUI dalam kegiatan ini juga mempertegas komitmennya dalam mendukung pengembangan kapasitas ASN melalui kolaborasi riset, pelatihan, dan pendidikan lanjutan.

“Ke depan, UUI terbuka untuk menjalin sinergi lebih luas dengan Pemerintah Aceh dalam membangun ekosistem digital pendidikan dan pemerintahan,” katanya.

Dengan peluncuran aplikasi SIKULA, Pemerintah Aceh berharap mampu meningkatkan kualitas dan daya saing ASN Aceh di era transformasi digital, sekaligus mendorong keterlibatan perguruan tinggi seperti UUI dalam pembangunan daerah berbasis inovasi dan teknologi.

Turut hadir dalam peluncuran tersebut sejumlah pejabat tinggi, termasuk Asisten III Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah, yang secara simbolis meresmikan peluncuran aplikasi tersebut, serta hadir pula perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, lembaga pendidikan tinggi, serta mitra strategis pengembangan SDM di Aceh.(*)

The post UUI dukung Tranformasi ASN Digital, Pemerintah Aceh Resmi Luncurkan SIKULA appeared first on Universitas Ubudiyah Indonesia.

Dies Natalis UUI Berakhir, Komitmen terhadap Pendidikan dan Budaya Terus Berlanjut

Dies Natalis UUI Berakhir, Komitmen terhadap Pendidikan dan Budaya Terus Berlanjut

BANDA ACEHUniversitas Ubudiyah Indonesia (UUI) resmi menutup rangkaian Dies Natalis ke-11 pada Selasa (13/5/2025), dengan meneguhkan kembali semangat sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis teknologi yang tetap berpijak pada nilai-nilai budaya lokal.

Acara penutupan yang digelar di Plenary Hall UUI berlangsung meriah dan momen yang paling dinanti para peserta adalah pengumuman pemenang lomba, yang menjadi penutup manis sekaligus ajang apresiasi atas antusiasme dan talenta yang ditunjukkan sepanjang kegiatan.

Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai jalannya acara, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan komunitas pendidikan, mulai dari anak-anak TK hingga mahasiswa perguruan tinggi.

Rektor UUI, Dr Mutiawati MPd dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan Dies Natalis ke-11 bukan sekadar selebrasi usia, melainkan juga momentum refleksi dan konsolidasi arah ke depan.

“Dies Natalis ini menjadi titik syukur atas apa yang telah kita capai. Ke depan, UUI akan terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dalam pendidikan, sembari menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya Aceh,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BPH Yayasan Ubudiyah Indonesia, Prof Adjunct Dr Marniati MKes menegaskan pentingnya menjadikan budaya sebagai bagian integral dari pendidikan.

“Kita ingin budaya Aceh tidak hanya ditampilkan, tetapi juga diwariskan. Dan UUI akan terus menjadi bagian dari proses pewarisan itu,” tegasnya.

Ia juga menyambut baik keterlibatan lintas usia dalam kegiatan budaya, sebagai pertanda tumbuhnya kesadaran generasi muda terhadap identitas lokal.

Selama sepekan, perayaan Dies Natalis ke-11 UUI diramaikan oleh berbagai kegiatan, seperti bazar UMKM dan sejumlah lomba, mulai dari cerdas cermat tingkat SMA dan universitas, lomba catur putra-putri, vokal solo pop, fashion show anak-anak TK, hingga pertunjukan tari tradisional seperti Ratoh Jaroe dan Rapai Geleng.

Rangkaian kegiatan ini tidak hanya mencerminkan keberagaman bakat yang dimiliki peserta, tetapi juga memperkuat semangat kolaborasi lintas jenjang pendidikan.

Dengan berakhirnya perayaan Dies Natalis tahun 2025 ini, UUI kembali menegaskan visinya sebagai World Class Cyber University yang tak hanya berorientasi pada kemajuan teknologi, tetapi juga konsisten dalam merawat dan menghidupkan akar budaya.

Perjalanan 11 tahun menjadi fondasi kuat bagi UUI untuk terus melangkah ke depan, mencetak generasi unggul yang berwawasan global, namun tetap menjunjung tinggi kearifan lokal. (*)

The post Dies Natalis UUI Berakhir, Komitmen terhadap Pendidikan dan Budaya Terus Berlanjut appeared first on Universitas Ubudiyah Indonesia.