Tak Berkategori

BANDA ACEH — Presiden Mahasiswa (Presma) yang tergabung dalam aliansi BEM Nusantara Aceh menggelar audiensi dengan Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, ST, pada Sabtu (3/5/2025) di Kantor DPRK Banda Aceh.

Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi para pemimpin mahasiswa untuk menyampaikan pandangan serta berdiskusi langsung mengenai peran strategis mahasiswa dalam pembangunan Kota Banda Aceh.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Naufal, Presma Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI), bersama presma dari kampus lainnya yang tergabung dalam BEM Nusantara Aceh, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan visi Kota Kolaborasi yang diusung Pemerintah Kota Banda Aceh.

“Mahasiswa harus menjadi agen perubahan dan pelopor inovasi serta pengetahuan di tengah masyarakat. Visi Kota Kolaborasi lahir dari semangat kolaborasi dan kreasi. Kami mendukung penuh langkah Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mengajak semua pihak untuk berkolaborasi demi kemajuan daerah,” ujar Naufal.

Audiensi ini juga mencerminkan komitmen nyata dari kalangan mahasiswa untuk mendukung arah pembangunan kota yang inklusif, partisipatif, dan progresif melalui sinergi antara mahasiswa, pemerintah, akademisi, masyarakat, sektor swasta, serta lembaga non-pemerintah.

Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, ST, menyambut positif aspirasi yang disampaikan oleh para mahasiswa. Ia menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang dialog dan kolaborasi antara lembaga legislatif dengan generasi muda, termasuk kalangan mahasiswa.

“Sinergi hari ini adalah untuk Banda Aceh yang lebih baik di masa depan,” tutur Irwansyah.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang lebih konkret dan berkelanjutan antara mahasiswa dan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam menciptakan perubahan yang positif bagi masyarakat.(*)

The post Presma BEM Nusantara Aceh Audiensi dengan Ketua DPRK Banda Aceh, Bahas Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Daerah appeared first on Universitas Ubudiyah Indonesia.

Banda Aceh – Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) menggelar acara Syukuran Dies Natalis ke-XI di Plenary Hall UUI, Banda Aceh, pada Senin (29/4/2025).

Kegiatan ini menjadi momen penuh makna untuk merefleksikan perjalanan panjang universitas serta memperkuat komitmen UUI dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, baik di tingkat lokal maupun global.

Dalam acara tersebut UUI turut mengundang dan menyantuni 100 lebih anak yatim dari Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh dan Dayah Mini Alue Naga dengan memberikan bingkisan dan bantuan.

Tidak hanya itu, Ketua Badan Pelaksana Harian Yayasan Ubudiyah Indonesia, Prof Adjunct Dr Marniati MKes, memberikan bantuan lainnya berupa beasiswa bagi anak yatim untuk melanjutkan pendidikan tinggi di UUI sebagai wujud kepedulian sosial universitas terhadap masa depan generasi Aceh.

Prof Adjunct Dr Marniati MKes, juga menyampaikan rasa syukur atas capaian UUI selama 11 tahun terakhir.

Ia mengingatkan bahwa perjalanan UUI dimulai dari sebuah sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIKes) yang sempat terdampak berat oleh bencana tsunami tahun 2004.

“Sebelum bisa menjadi sebesar hari ini, UUI telah melalui berbagai rintangan. Namun dengan semangat, kerja keras, dan do’a, kita terus berjuang agar UUI menjadi universitas yang dikenal, tidak hanya di Aceh, tetapi juga di tingkat internasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, Marniati menegaskan bahwa kehadiran UUI bukan hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai motor penggerak pemberdayaan Masyarakat dengan membuka lapangan kerja, terlibat dalam pengabdian masyarakat, dan memberikan dampak nyata bagi lingkungan sekitarnya.

Salah satu bentuk nyata dari komitmen sosial tersebut adalah pemberian 100 beasiswa penuh kepada anak-anak yatim dan pelajar dari keluarga kurang mampu di seluruh Aceh.

Beasiswa ini bertujuan membuka akses pendidikan tinggi dengan fasilitas lengkap kepada mereka yang berpotensi namun terkendala secara ekonomi.

“Kami ingin kontribusi UUI dirasakan bukan hanya oleh para mahasiswa, tetapi juga oleh masyarakat luas, terutama mereka yang sangat membutuhkan. Pendidikan adalah kunci untuk membawa Aceh keluar dari kemiskinan,” tegasnya.

Sementara itu, Rektor UUI, Dr Mutiawati MPd dalam sambutannya menegaskan bahwa UUI saat ini telah masuk dalam kategori good university, sebuah pengakuan penting atas kualitas tata kelola, akademik, dan pelayanan universitas.

“Ini adalah pencapaian besar. Membangun universitas bukanlah hal yang mudah, namun kami bersyukur UUI terus berkembang dan kini telah menduduki posisi ke 9 sebagai universitas terbaik di Aceh menurut UniRank,” ujarnya.

Dies Natalis ke-XI UUI menegaskan posisi universitas ini sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya fokus pada kualitas akademik, tetapi juga aktif dalam membangun masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi, pengabdian, dan kepedulian sosial, UUI terus melangkah menuju masa depan yang lebih cerah untuk Aceh, Indonesia, dan dunia.

Turut hadir dalam acara tersebut berbagai tokoh penting, di antaranya perwakilan LLDikti Wilayah XIII Aceh, para guru dari sejumlah SMA di Banda Aceh, perwakilan PGRI Banda Aceh, serta Ustadz Zul Arafah yang memberikan tausiyah dan memimpin zikir bersama.(*)

The post UUI Adakan Syukuran untuk Rayakan Dies Natalis ke-XI appeared first on Universitas Ubudiyah Indonesia.

Banda Aceh – Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) secara resmi mengukuhkan tiga lembaga strategis baru, yaitu Career Development Center, Inkubator Bisnis, dan Center of Educational Excellence (CoEE), Rabu (30/4/2025), di Plenary Hall UUI, Banda Aceh.

Dalam acara tersebut, UUI juga mengukuhkan Surat Keputusan (SK) pengelola untuk ketiga unit tersebut, sebagai bagian dari upaya penguatan tata kelola kelembagaan.

Acara peresmian ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan civitas akademika UUI, tamu undangan eksternal, serta berbagai mitra institusional.

Dalam sambutannya, Rektor UUI Dr Mutiawati MPd menyatakan bahwa ketiga lembaga ini memiliki peran strategis dalam pengembangan kampus.

Inkubator Bisnis, ujar Mutiawati, difokuskan untuk mendampingi usaha mahasiswa dan dosen serta menciptakan lapangan kerja baru. Career Development Center bertujuan memperluas peluang karier bagi mahasiswa dari berbagai program studi, sementara CoEE berfungsi sebagai pengembangan produk dengan fokus pada komoditas lokal Aceh seperti kopi dan pala.

“Hari ini adalah momen penting bagi UUI. Kami meresmikan tiga lembaga yang akan menjadi pilar utama dalam pengembangan kewirausahaan, penguatan karier mahasiswa dan alumni, serta inovasi produk unggulan kampus,” ujar Dr Mutiawati.

Sementara itu, Wakil Rektor 3 Periskila Dina Kali Kulla SPd MSc menambahkan, bahwa melalui ketiga unit ini, UUI bertekad untuk membentuk keunggulan khas kampus dan menjadi motor penggerak kemajuan UUI secara berkelanjutan.

“Dengan pengukuhan SK pengelola, kami ingin memastikan tata kelola lembaga ini berjalan dengan profesional dan akuntabel,” ujarnya.

Periskila juga menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari transformasi UUI untuk menjadi universitas yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan dunia kerja.

Acara pengukuhan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi, antara lain Perempuan Indonesia Maju, yang diwakili oleh Nurul Akmal dan Zulhafah, serta PPA T Rayuan Sukma dan Musri Idris.

Selain itu, hadir pula para pakar dari berbagai bidang akademik dan bisnis, di antaranya Dr. Ridwan Ibrahim SE MM AK CA, Dinaro Dinaroe SE MBA Ak CA ASEAN CPA, Dr. Zumaidar MSi, Dr. Hafaz Furqani Mec, dan Prof. Dr. Syamsul Rijal Mag.

Dengan diresmikannya ketiga lembaga ini, UUI semakin mempertegas komitmennya untuk menjadi pusat pendidikan yang tidak hanya menghasilkan lulusan yang berkualitas, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan dunia industri.(*)

The post UUI Resmikan Tiga Lembaga Strategis Kampus appeared first on Universitas Ubudiyah Indonesia.

Banda Aceh – Dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-XI, Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) menggelar acara syukuran yang dirangkaikan dengan kegiatan santunan kepada lebih dari 100 anak yatim, Senin (29/4/2025) di Plenary Hall UUI, Banda Aceh.

Para anak yatim yang hadir berasal dari Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh dan Dayah Mini Alue Naga.

Acara ini menjadi momentum penting bagi UUI untuk merefleksikan perjalanan satu dekade lebih kiprah universitas dalam dunia pendidikan sekaligus memperkuat komitmen sosialnya kepada masyarakat.

Kegiatan syukuran ini juga diisi dengan tausiyah, zikir, dan do’a  bersama Ustadz Zul Arafah yang menambah suasana religius dan khidmat dalam peringatan ulang tahun UUI.

Ketua Badan Pelaksana Harian Yayasan Ubudiyah Indonesia, Prof Adjunct Dr Marniati MKes, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas perjalanan UUI yang bermula dari sebuah sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIKes) hingga kini menjadi universitas yang tidak hanya dikenal di Aceh dan Indonesia, tapi juga dunia.

“Kami ingin UUI tidak hanya dikenal sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pelopor perubahan sosial masyarakat dengan membuka lapangan kerja, terlibat dalam pengabdian masyarakat, dan memberikan dampak nyata bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.

Selain santunan, Marniati juga mengumumkan program 100 beasiswa penuh bagi anak-anak yatim dan pelajar dari keluarga kurang mampu di seluruh Aceh, sebagai bentuk komitmen UUI dalam memperluas akses pendidikan tinggi yang berkualitas dan merata.

Sementara itu, Rektor UUI Dr Mutiawati MPd, menambahkan bahwa UUI saat ini telah masuk dalam kategori “Good University” dan berhasil menempati posisi ke-9 universitas terbaik di Aceh menurut UniRank.

“Dies Natalis ke-XI ini menjadi bukti bahwa UUI terus berkembang, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga dalam pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan LLDikti Wilayah XIII Aceh, guru-guru dari berbagai SMAN dan MAS di Banda Aceh, serta PGRI Banda Aceh sebagai bagian dari dukungan dan sinergi antara UUI dan stakeholder pendidikan di Aceh.

Dengan semangat berbagi dan kepedulian, UUI menegaskan perannya sebagai universitas yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan pengabdian.(*)

The post Sambut Dies Natalis ke-XI, UUI Santuni 100 Anak Yatim appeared first on Universitas Ubudiyah Indonesia.

BANDA ACEH – Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan SMAN 13 Banda Aceh dalam sebuah seremoni yang berlangsung di ruang rapat UUI, Senin (21/4/2025).

Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting dalam membangun sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah atas, sekaligus memperkuat implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Hadir dalam acara tersebut Rektor UUI Dr Mutiawati SPd MPd, didampingi oleh Wakil Rektor I Desita Ria Yusian TB SST MT, dan Wakil Rektor III Periskila Dina Kali Kulla SPd MSc, para Ketua Program Studi UUI, termasuk Ketua Program Studi S1 UUI PGSD, Rafni Fajriati SPd MPd yang menjadi penggagas penetapan SMAN 13 Banda Aceh sebagai sekolah binaan.

Sementara itu, dari pihak mitra hadir Kepala SMAN 13 Banda Aceh, Dr Dra Sitti Hasnidar MPd bersama bendahara sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap kolaborasi yang dibangun.

Dalam sambutannya, Mutiawati menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya untuk mendukung kebutuhan praktik lapangan mahasiswa, tetapi juga bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan di kedua institusi.

“Kami mendorong keterlibatan aktif seluruh program studi UUI untuk berkolaborasi dengan SMAN 13 Banda Aceh melalui program-program pembelajaran berbasis proyek, riset kolaboratif, dan pengabdian yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Mutiawati.

Ruang lingkup kerja sama yang tercantum dalam MoU ini meliputi pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), magang, penelitian kolaboratif, literasi digital, pelatihan guru, seminar, workshop, hingga pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan lokal.

Inisiatif ini, lanjutnya, merupakan bagian dari implementasi MBKM serta penguatan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Lebih lanjut, secara khusus SMAN 13 Banda Aceh ditetapkan sebagai Sekolah Binaan Program Studi S1 PGSD UUI.

Mutiawati mengatakan penetapan ini bertujuan menjadi wahana praktik inovatif bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan pedagogik, kepemimpinan, dan desain pembelajaran berbasis teknologi.

Ketua Prodi S1 PGSD UUI, Rafni Fajriati SPd MPd juga menyampaikan bahwa langkah ini merupakan strategi penting dalam membekali mahasiswa dengan pengalaman kontekstual yang relevan dengan dinamika dunia pendidikan saat ini.

Sementara itu Kepala SMAN 13 Banda Aceh, Dr Dra Sitti Hasnidar MPd menyambut antusias kerja sama ini dan menyatakan harapan agar kolaborasi berkelanjutan dapat terwujud.

“Kita tentunya menyambut baik kerja sama ini khususnya dalam bidang pelatihan, asistensi pembelajaran, serta pengembangan inovasi digital di lingkungan sekolah. Kerja sama ini adalah langkah strategis menuju pembelajaran yang lebih terbuka, adaptif, dan kolaboratif,” kata Dr Dra Sitti Hasnidar MPd.

Penandatanganan MoU ini menjadi simbol dimulainya babak baru hubungan antarlembaga pendidikan, yang diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Aceh.(*)

The post UUI Jalin MoU dengan SMAN 13 Banda Aceh: Resmikan Sekolah Binaan Prodi S1 PGSD appeared first on Universitas Ubudiyah Indonesia.

BANDA ACEH – Ketua Yayasan Ubudiyah Indonesia, Prof Adjunct Dr Marniati MKes menggelar acara Halal Bihalal bersama keluarga besar Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) di kediamannya pada Selasa (8/4/2025).

Acara ini diselenggarakan dalam rangka mempererat tali silaturahmi pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 H serta memperkuat semangat kebersamaan dan kekeluargaan di lingkungan yayasan dan sivitas akademika UUI.

Dalam sambutannya Prof Adjunct Dr Marniati mengajak seluruh hadirin untuk saling memaafkan dan terus menjaga solidaritas dalam membangun institusi.

“Idul Fitri adalah momentum untuk saling membuka hati, saling memaafkan, serta memperbarui niat kita dalam membangun Ubudiyah yang lebih baik. Semangat ukhuwah ini harus terus kita pelihara agar kita selalu bersemangat dalam berkarya dan bekerja,” ujarnya.

Rektor UUI Dr Mutiawati SPd MPd turut memberikan sambutan dan mengajak seluruh sivitas akademika untuk terus menjaga kekompakan dan profesionalisme demi mewujudkan kampus yang unggul dan berkualitas.

“Dengan semangat kebersamaan, mari kita terus tingkatkan kinerja dan dedikasi kita agar UUI menjadi kampus yang terbaik,” ujar Mutiawati.

Acara Halal Bihalal ini dihadiri oleh jajaran rektorat, dosen, dan stafyang semuanya berbaur dalam suasana hangat penuh kekeluargaan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat silaturahmi, kolaborasi, dan kekompakan di lingkungan UUI semakin kuat, menjadi fondasi penting dalam menghadapi tantangan dan meraih prestasi ke depan.(*)

The post Ketua Yayasan Ubudiyah Gelar Halal Bihalal, Pererat Silaturahmi Keluarga Besar Ubudiyah appeared first on Universitas Ubudiyah Indonesia.

BANDA ACEH – Mahasiswa Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) dengan penuh semangat mengikuti Kajian Muslimah Jum’at yang diselenggarakan pada hari Jumat (14/3/2025), di mushalla kampus UUI.

Acara ini dihadiri oleh puluhan mahasiswi dari berbagai program studi UUI yang ingin memperdalam pemahaman agama serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Kajian muslimah Jum’at kali ini mengangkat tema “Bukan Sekedar Cinta: Memahami Hak dan Kewajiban dalam Pernikahan Islami” dengan menghadirkan pemateri Dian Huriana SPsi MPd.

Direktur Direktorat Kerja Sama, Kampus Merdeka, Kemahasiswaan dan Alumni UUI Bd Sahbainur Rezki SST MKM menyampaikan bahwa kajian muslimah Jum’at rutin dilaksanakan setiap minggunya selama bulan Ramadhan.

“Ini  bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan ilmu agama yang kuat serta memberikan wadah untuk berdiskusi dan saling berbagi pengalaman terkait kehidupan sebagai muslimah di era modern,” kata Sahbainur.

Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif serta doa bersama. Para peserta berharap agar kajian serupa dapat terus diadakan secara rutin guna memperdalam wawasan keislaman mereka.

Dengan adanya Kajian Muslimah Jum’at ini, lanjut Sahbainur, diharapkan mahasiswa UUI semakin termotivasi untuk menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam serta menjadi teladan dalam menjaga moralitas di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat.(*)

The post Mahasiswa UUI Antusias Ikuti Kajian Muslimah Jum’at appeared first on Universitas Ubudiyah Indonesia.