Mahasiswa S1 Kebidanan UUI Laksanakan KP di 3 Balai KB BKKBN Aceh

BANDA ACEH – Mahasiswa Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) melaksanakan Kerja Praktek (KP) untuk angkatan pertama di tiga balai penyuluhan keluarga berencana Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh.

Kegiatan ini menjadi awal sejarah bagi Prodi S1 Kebidanan UUI yang baru diresmikan pada tahun 2024 setelah sebelumnya berstatus sebagai program D4 Kebidanan.

Ketua Program Studi S1 Kebidanan UUI, Raudhatun Nuzul ZA SST MKes, mengatakan bahwa pelaksanaan KP ini juga merupakan bentuk kerja sama antara UUI dan BKKBN, sekaligus menjadi langkah awal penguatan pendidikan berbasis lapangan di bidang kebidanan.

“Tiga mahasiswa kami ditempatkan di tiga balai berbeda, yakni Balai KB Kecamatan Kuta Alam, Balai KB Kecamatan Meuraxa, dan Balai Penyuluh KB Kecamatan Baiturrahman. Mereka akan melaksanakan KP ini selama 4 minggu,” ujar Raudhatun.

Ia menambahkan, KP ini menjadi pengalaman pertama mahasiswa S1 Kebidanan UUI untuk terlibat langsung di lapangan. Sebelumnya, mahasiswa kesehatan atau non kesehatan lain yang magang di BKKBN hanya ditempatkan di bagian administrasi.

“Tapi kali ini, mahasiswa S1 Kebidanan berkesempatan untuk menjalankan peran aktif dalam program penyuluhan dan edukasi pada masyarakat terkait kesehatan ibu dan anak serta peran keluarga dalam keluarga berencana,” ujarnya.

“Selama KP mahasiswa akan meninjau langsung permasalahan yang berkaitan dengan ibu dan anak, seperti pencegahan stunting pada balita, pemenuhan gizi ibu hamil, edukasi KB, serta upaya menciptakan keluarga sejahtera bersama dengan pihak Posyandu, Puskesmas, serta aparatur desa setempat. Jadi mahasiswa tidak hanya belajar secara teori, tapi juga praktek,” jelasnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Safrina Salim SKM MKes menyambut baik inisiatif ini dan berharap kerja sama dapat terus berlanjut ke depannya.

“Kami mengapresiasi kehadiran mahasiswa S1 Kebidanan UUI di balai KB. Ini merupakan pengalaman pertama, dan kami berharap bisa menjadi contoh bagi penempatan mahasiswa yang ingin melaksanakan Kerja Praktik lainnya ke depan,” ujar Safrina.

Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pemahaman kontekstual mengenai kondisi kesehatan ibu dan anak di lapangan, tetapi juga dilatih untuk menjadi tenaga kebidanan yang adaptif, komunikatif, dan solutif dalam menjawab tantangan kesehatan masyarakat.

Program KP ini menjadi langkah nyata UUI dalam memperkuat kompetensi pendidikan mahasiswanya yang berdampak dan berorientasi langsung pada kebutuhan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

Sebagai informasi, program studi D-IV Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia (Fikes UUI) resmi ditutup dan kini beralih menjadi Prodi S-1 Kebidanan.

Hal tersebut menyusul dikeluarkannya Salinan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 134/D/O/2024 tentang Pencabutan Izin Pembukaan Prodi Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan (D-IV Kebidanan) pada Universitas Ubudiyah Indonesia.

Dengan demikian, UUI sekarang menjalankan tiga program studi kebidanan yaitu Prodi D-III Kebidanan, S1 Kebidanan, dan Pendidikan Profesi Bidan.(*)