UBudiyah Bentuk Kader Kesehatan Di Kecamatan Meraxa Melalui Program PKL

Kamis 5 september 2013 bertempat diaula kecamatan meraxa  STIKES ubudiyah membuka Acara  Praktek kerja lapangan program Studi D-III kebidanan dan Kesehatan masyarakat S-1 yang di buka Oleh ketua STIKES Ubudiyah Marniati. M.Kes  dalam sambutan nya menyampaikan   bahwa PBL ini Merupakan kegiatan belajar di tengah masyarakat dimana diharapkan mahasiswa mampu melakukan diagnosis masalah kesehatan masyarakat dan selanjutnya melaksanakan intervensi sebagai bagian dari upaya penyelesaian masalah sesuai alur problem solving cycle.

PBL kali ini bertempat di Kecamatan meraxa  yang terpilih yang telah ditentukan oleh panitia. Kegiatan ini diharapkan mendapatkan manfaat  bagi mahasiswa dan juga  masayarakat di wiliyah kecamatan meraxa  darp praktek kerja lapangan ini dapat memperoleh informasi mengenai masalah kesehatan masyarakat yang ‘riil’ sesuai temuan di lapangan serta memperoleh  masukan berupa inovasi-inovasi dalam upaya pemecahan masalah kesehatan masyarakat, dilaksanakan program pengabdian masyarakat ini dengan tujuan

1. Tujuan adalah bagaimana mampu  Mengenal perilaku dan kehidupan masyarakat Desa/Kelurahan dari segi sosial, budaya, ekonomi dan geografi.
2. Membangkitkan partisipasi masyarakat dalam memecahkan masalah-masalah kesehatan secara mandiri dan berkesinambungan.
3. Bersama-sama masyarakat mengenal, merumuskan dan mengatasi masalah-masalah kesehatan secara sederhana, praktis, murah, berdaya guna dan berhasil guna sesuai situasi dan kondisi setempat serta perkembangan pola pikir masyarakat.

Kegiatan yang akan diikuti 112 mahasiswa ini,akan  menggelar beberapa Kegiatan selama PKL  yaitu tentang, kesehatan lingkungan,dengan program Penyuluhan dan Pembinaan kader penyuluhan dari desa, kesehatan masyarakat lanjut usia (Lansia) dalam program senam lansia  dan pemahaman tentang penting nya makanan sehat di usia lanjut agar tetap sehat , kesahatan remaja, dalam program upaya merawat payudara dan untuk mengecah kanker payudara dan kanker servic dan kesehatan balita dan anak usia sekolah.dalam program pembentukan kader pendampinng ibu Menyusui  dan kader pendamping imunisasi lengkap  ”

Dalam praktik  lapangan ini mahasiswa juga diharapkan dapat  melakukan promosi kesehatan dengan pendekatan kepada masyarakat, tentang arti penting menjaga  kesehatan sehingga  dapat membangun kesadaran masyarakat untuk melakukan  upaya pencegahan (preventif) sebelum  Pengobatatan (Kuratif ) dengan tumbuh nya upaya kesadran mencegahan sehingga dapat terbentuk desa dengan jumlah masyarakat sehat yang tinggi di kecamatan meraxa sehingga dengan minimnya masyarakat yang melakukan pengobatan juga dapat mengurangi angaran pemerintah dalam pengobatan sehingga dapat di fungsikan untuk inprastuktur dan kebutuhan sarana dan prasarana lainya..