UBudiyah Realisasikan Kerjasama Dengan Universitas Pecs Hungaria
Kunjungan pihak Yayasan U’Budiyah Indonesia ke Eropa timur dalam rangka kerja sama internasional membuahkan hasil yaitu Joint Research dosen tetap U’Budiyah Indonesia dengan dosen dari universitas pecs yang akan melakukan penelitian bersama di Provinsi aceh dalam tiga bidang disiplin ilmu yaitu Ilmu Komputer, Bahasa inggris dan ilmu Kependidikan. Selain Joint Penelitian pihak Universitas Pecs juga telah sepakat menerbitkan hasil penelitian dosen tetap U’Budiyah Indonesia untuk di terbitkan di Jurnal Internasional Universitas Pec’sdi Hungaria pada bulan September 2013 ini.
Dalam realisasi penelitian ini Pihak Universitas Pec’s juga mempertanyakan keamanan di Aceh, namun pihak U’Budiyah Indonesia telah menjamin keamanan dan keselamatan selama peneliti hungaria berada di aceh dan akanbekerjasama dengan pihak berwenang. Adapun tujuan dilakukan Join Research untuk meningkatkan mutu dan kualitas dosen dalam melakukan penelitian, sehingga dapat meningkatkan mutu lulusan U’Budiyah Indonesia.
Join kerjasama Penelitan dan penerbitan jurnal internasional ini di upayakan oleh Perguruan tinggi U’Budiyah Indonesia untuk membantu dosen tetap ubudiyah untuk melengkap isyarat menyelesaikan program Studi Doktor yang telah di jadikan salah satu syarat oleh Dirjen DIKTI dalam surat keputusan Nomor 152/E/T 2012 dan juga sebagai persiapan kenaikan kepangkatan akademik Dosen tetap Ubudiyah menjadi Guru Besar dimana saat ini dosen tetap tetap Ubudiyah sudah bergelar magister (S2) dan beberapa dosen sudah bergelar Doktor (S3). Hal ini sejalan dengan target U’Budiyah Indonesia tahun 2020 sudah melahirkan minimal 10 Guru besar.hal ini belajar dari pengalaman banyak dosen PTN dan PTS yang banyak kenaikan pangkat Guru Besarnya tertunda dikarnakan tidak adanya kerjasama antar universitas untuk menerbitkan hasil penelitian dosen di Jurnal Internasional.
Kerjasama ini juga dimaksudkan sebagai salah satu upaya U’Budiyah Indonesia kedepan untuk mencapai visi menjadi Research University, sebagai persiapan Yayasan U’Budiyah Indonesia telah merekrut 72 orang dosen tetapbergelar S2dan S3 rata- rata lulusan Luar negeri dari 400 calondosenTetap yang melamar .Dengan 72 orang dosen tetap yang siap bekerja focus pada satu universitas dengan diwajibkan melakukan penelitian dan pengabdian setiap semester1 buah dan memiliki kewajiban Menerbitkanbuku1 buah setiap 2-3tahun, menjadi satu keistimewaan yang dimiliki U’Budiyah Indonesia ke depan.
Selain telah melakukan MOU dengan 18 universitas di Negara Eropa, pihak yayasan dan pengurus pada tanggal 6-9 Oktober 2013juga akan berkunjung kelangkawi, Malaysia dalam rangkamengha diri Undangan ASIAN PRESIDENTS UNIVERSITY FORUM (AUPF) untuk memperluas kerjasama , dan salahsatu agenda dalam acara ini adalahPenandatangan MOU Bersama dalam bidang,Reseach, Akademik dan Kerjasama Bidang Perpustakaan yang akan di hadirioleh Marniati, M.kes , Muhammad Iqbal M.Pd, DR. Amin haris M.Pd dan Ketua Yayasan Dedi Zefrizal ST.
Yayasan U’Budiyah Indonesia Indonesia juga akan terus mengembangkan Infrastruktur sarana dan prasarana yaitu penambahan Laboratorium, gedung perpustakaan dan penambahan ruang belajar yang gedungnya baru selesai rampung dan akan diresmikan pada bulan Oktober 2013.
Persiapan lainya adalah telahmenjalin kerjasama dengan 18 universitas di Eropa dan asia , dan Persiapan kelas berstandar internasional , fasilitas Belajar E-Learning yang sedang di rintisOlehyayasan Ubudiyah saatini, jugaKerjasamaperpustakaan yang tergabungdalam forum perpustakaankerjasama se Asia yang Penandatangan MOU akan dilakukan dilangkawi pada tangal 5 Oktober nanti yang kan di hadiri oleh Marniati, M.kes , Muhammad Iqbal M.Pd, DR. Amin haris M.Pd dan Dedi Zefrizal ST.
Dibukanya kelas internasional kedepan dimaksudkan agar setelah lulus mahasiswa dapat disalurkan keperusahaan yang sudah bekerjasama di luar negeri, dan mampu berkompetisi ditingkat global dengan penguasaan bahasa asing yang baik dan juga untuk pengembangan Program dua gelar (double degree)dari 18 universitas kerjasama di luar negeri, Program kelas internasional sebagai upaya mewujudkan visi Universitas ubudiyah menjadi world class university 2018
Calon Rector universitas Ubudiyah Marniati menyatakan selain upaya yang telah dilakukan selama ini setidaknya masih ada 6 langkah lainya yang harus Di tempuh universitas Ubudiyah kedepan dalam mewujudkan WORD CLASS UNIVERSITY 2018 dalam jangka waktu 5 tahun kedepan yaitu
-
- Menyusun long terms plan di mana terdapat sekurang-kurangnya empat hal utama long terms strategies, goals ,programs,dan Mengembangkan sumberdaya yang diperlukan untuk menjadi pegangan dalam melakukan pembangunan keseluruhan aspek utama universitas ubudiyah
- Memgembangkan infrastruktur universitas dengan kokoh sebagai pilar penopang pembangunan aspek-aspek strategis universitas dengan standar internasional
- Membangun institutional research capacity sebagai instrument kelembagaan untuk melaksanakan riset yang menghasilkan invention dan inovasi sebagai hasil ciptaan lembaga untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan kemanusiaan dengan bekerjasama dengan lembaga research dalam negeri dan luar Negeri
- Membangun leadership capacity kelembagaan secara total dari tingkat universitas hingga tingkat jurusan dan program studi,
- Mengembangkan dan menerapkan ICT sebagai facilitating element,baik dalam proses manajemen kelembagaan maupun dalam kegiatan akademik termasuk proses pembelajaran.
Kelima strategi jangka panjang tersebut diperlukan untuk membawa universitas Ubudiyah bergerak secara dinamis menuju WORD CLASS UNIVERSITY pada tahun 2018.